Cara Usaha Budidaya Ikan Lele

01.16

Ikan lele ialah salah satu tipe ikan yg bisa hidup dalam kepadatan tinggi. Ikan ini mempunyai tingkat konversi pakan jadi bobot badan yg baik. Dgn sifat seperti ini, budidaya ikan lele bakal teramat menguntungkan jika dilakukan dengan cara intensif.

Terdapat dua segmen bisnis budidaya ikan lele, merupakan segmen pembenihan & segmen pembesaran. Segmen pembenihan betjuan buat membuahkan benih ikan lele, sedangkan segmen pembesaran bertujuan buat membuahkan ikan lele siap mengonsumsi. dikesempatan kali ini alamtani dapat membahas tahap-tahap persiapan budidaya ikan lele segmen pembesaran. 

Penyiapan kolam tempat budidaya ikan lele


Ada beraneka macam jenis kolam yg dapat diperlukan buat ruangan budidaya ikan lele. Tiap-tiap jenis kolam mempunyai keunggulan & kelemahan masing-masing jikalauditinjau dari sudut business budidaya. Buat memutuskan kolam apa yg pas, harap perhitungkan keadaan lingkungan, ketersediaan tenaga kerja & sumber dana ada.
 
Tipe-tipe kolam yg umum dipakai dalam budidaya ikan lele merupakan kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, jaring apung & keramba. Tetapi dalam artikel ini kitabakal membahas kolam tanah, mengingat kategori kolam ini paling tidak sedikit dipakai oleh para peternak ikan. Juga Sebagai wawasan penambahan, mari baca trikmenciptakan kolam ikan. Tahapan yg mesti dilakukan dalam menyiapkan kolam tanah yaitu yang merupakan berikut : 

  1. Pengeringan dan pengolahan tanah
    Sebelum benih ikan lele ditebarkan, kolam mesti dikeringkan telebih dulu. Lama pegeringan berkisar 3-7 hri atau bergantung kepada teriknya sinar matahari. Sbg patokan,jika permukaan tanah telah retak-retak, kolam dapat dianggap telah lumayan kering.

    Pengeringan kolam bertujuan utk memutus keberadaan mikroorganisme jahat yg menyebabkan bibit penyakit. Mikroorganisme tersebut sanggup bekembang dari musimbudidaya ikan lele pada awal mulanya. Dgn pengeringan & penjemuran, sebahagian agung mikroorganisme patogen bakal mati. 

    Sesudah
     dikeringkan, permukaan tanah dibajak atau dibalik dgn cangkul. Pembajakan tanah dipakai buat memperbaiki kegemburan tanah & membuang gas beracun ygtertimbun di dalam tanah. 
    Bersamaan 
    bersama proses pembajakan, angkat lapisan lumpur hitam yg terdapat di basic kolam. Lumpur tersebut rata-rata berbau busuk sebab menaruh gas-gas beracun seperti amonia & hidrogen sulfida. Gas-gas itu terbentuk dari tumpukan sisa pakan yg tak dikonsumsi ikan.

  2. Pengapuran dan pemupukan
    Pengapuran berfungsi 
    buat menyeimbangkan keasaman kolam & menolong memberantas mikroorganisme patogen. Tipe kapur yg dipakai merupakan dolomit atau kapur tohor.

    Pengapuran dilakukan 
    bersama trik ditebar dengan cara merata di permukaan basic kolam. Sesudah ditebari kapur, balik tanah biar kapur meresap ke sektor dalam. Dosisyg difungsikan utk pengapuran yakni 250-750 gr per meter persegi, atau tergantung terhadap derajat keasaman tanah. Makin asam tanah makin tidak sedikit kapur ygdibutuhkan. 
    Langkah 
    kemudian merupakan pemupukan. Pakai paduan pupuk organik ditambah urea & TSP. Type pupuk organik yg dianjurkan merupakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Dosisnya jumlahnya 250-500 gr per meter persegi. Sedangkan pupuk kimianya ialah urea & TSP masing-masing 15gr & 10gr per meter persegi. Pemupukan basickolam bertujuan utk sediakan nutrisi bagi biota air seperti fitoplankton & cacing. Biota tersebut bermanfaat buat makanan alami ikan lele.

  3. Pengaturan air kolam

    Ketinggian air 
    yg ideal buat budidaya ikan lele yaitu 100-120 senti meter. Pengisian kolam dilakukan dengan cara bertahap. Sesudah kolam dipupuk, isikan bersama airhingga batas 30-40 centi meter. Biarkan kolam tersinari matahari tatkala satu pekan. 

    Bersama kedalaman seperti itu, sinar matahari tetap mampu tembus sampai basic kolam & mengizinkan biota basic kolam seperti fitoplankton tumbuh bersama baik. Air kolam yg telah ditumbuhi fitoplankton berwarna kehijauan. 

    Sesudah
     satu pekan, benih ikan lele siap ditebar. Seterusnya, air kolam ditambah dengan cara berkala pas dgn pertumbuhan ikan lele hingga terhadap ketinggian ideal.



Pemilihan Benih Ikan Lele


Tingkat keberhasilan budidaya ikan lele teramat ditentukan oleh mutu benih yg ditebar. Ada sekian banyak tipe ikan lele yg biasa dibudidayakan di Indonesia. Silakanbaca lebih lanjut menyangkut jenis-jenis ikan lele budidaya.
Kami merekomendasikan kategori ikan lele Sangkuriang yg dikembangkan BBPBAT Sukabumi. Ikan lele sangkuriang ialah hasil perbaikan dari lele dumbo. BBPBAT mengembangkan ikan lele sangkuriang sebab mutu lele dumbo yg ketika ini beredar di warga makin menurun dari dikala ke kala. 

Benih ikan lele 
dapat kita temukan bersama trik membeli atau jalankan pembenihan ikan lele sendiri. Buat menciptakan pembenihan sendiri mari baca kiat pembenihan ikan lele & teknik pemijahan ikan lele. 


  1. Syarat benih unggul

    Benih 
    yg ditebar mesti benih yg memang sehat. Ciri-ciri benih yg sehat gerakannya lincah, tak terdapat cacat atau luka dipermukaan tubuhnya, bebas dari bibit penyakit& kegiatan renangnya normal. Buat menguji gerakannya, tempatkan ikan kepada arus air. Bila ikan tersebut menantang arah arus air & sanggup bersi teguh berartikegiatan renangnya baik.

    Ukuran benih 
    buat budidaya ikan lele kebanyakan mempunyai panjang kurang lebih 5-7 centi meter. Usahakan ukurannya rata biar ikan mampu tumbuh & berkembang serempak. Dari benih se gede itu, dalam jangka saat pemeliharaan 2,5-3,5 bln dapat didapatkan lele ukuran mengkonsumsi se gede 9-12 ekor per kilogram.


  2. Kiat menebar benih 

    Sebelum benih ditebar, jalankan penyesuaian iklim lebih-lebih dulu. Caranya, masukan benih bersama wadahnya (ember/jeriken) ke dalam kolam. Biarkan selagi 15 menitsupaya berjalan penyesuaian suhu ruangan benih bersama suhu kolam yang merupakan lingkungan barunya. Miringkan wadah & biarkan benih ke luar bersama sendirinya. Metode ini berguna mencegah stres kepada benih. 

    Tebarkan benih ikan lele ke dalam kolam dgn kepadatan 200-400 ekor per meter persegi. Makin baik mutu air kolam, makin tinggi jumlah benih yg sanggup ditampung. Hendaknya tinggi air tak lebih dari 40 senti meter ketika benih ditebar. Faktor ini menjaga supaya benih ikan sanggup menjangkau permukaan air utk membawa pakan atau bernapas. Pengisian kolam berikutnya disesuaikan bersama ukuran badan ikan hingga mencapai ketinggian air yg ideal. 

    Berikut ini kiat menghitung kapasitas kolam buat budidaya ikan lele dengan cara intensif. Asumsi kedalaman kolam 1-1,5 meter (kedalaman yg dianjurkan). Sehinggakepadatan tebar bibit lele yg dianjurkan yakni 200-400 ekor per meter persegi. Sample, buat kolam berukuran 3 x 4 meter sehingga jumlah bibit ikannya minimal (3×4) x 200 = 2400 ekor, maksimal (3×4) x 400 = 4800 ekor. 

    Catatan : kolam tanah kapaistasnya lebih sedikit dari kolam tembok.
     



Pakan 
buat budidaya ikan lele 

Pakan 
yakni komponen anggaran paling besar dalam budidaya ikan lele. Ada sangat banyak merk & ragam pakan di pasaran. Pakan ikan lele yg baik yakni pakan ygmenawari Food Convertion Ratio (FCR) lebih mungil dari satu. FCR yakni rasio jumlah pakan berbanding pertumbuhan daging. Makin mungil nilai FCR, makin baik mutupakan. 
Utk
 mencapai hasil maksimal bersama budget yg minimal, terapkan pemberian pakan penting & pakan penambahan dengan cara berimbang. Jikalau pakan pabrik terasa mahal, mari cobalah menciptakan sendiri pakan lele alternatif. 



Memastikan
 kapasitas kolam 


  1. Pemberian pakan mutlak 

    Sbg ikan karnivora, pakan ikan lele mesti tidak sedikit mengandung protein hewani. Dengan Cara umum kandungan nutrisi yg dibutuhkan ikan lele merupakan protein (minimal 30%), lemak (4-16%), karbohidrat (15-20%), vitamin & mineral. 

    Beraneka Ragam pelet yg dipasarkan dipasaran biasanya telah di lengkapi bersama keterangan kandungan nutrisi. Tinggal kita pandai-pandai pilih mana yg mampu diakui. Ingat, janganlah hingga membeli pakan kadaluarsa. 

    Pakan 
    mesti diberikan cocok dgn keperluan. Dengan Cara umum tiap-tiap harinya ikan lele memerlukan pakan 3-6% dari bobot tubuhnya. Contohnya, ikan lele bersamabobot 50 gr memerlukan pakan jumlahnya 2,5 gram(5% bobot badan) per ekor. Setelah Itu tiap-tiap 10 hri ambil samplingnya, dulu timbang & sesuaikan lagi jumlah pakanyg diberikan. Dua pekan menjelang panen, persentase pemberian pakan dikurangi jadi 3% dari bobot badan.
    Jadwal pemberian pakan sebaiknya disesuaikan 
    bersama nafsu makan ikan. Frekuensinya 4-5 kali sehari. Frekuensi pemberian pakan terhadap ikan yg tetap mungil mestilebih tidak jarang. Dikala pemberian pakan mampu pagi, siang, sore & tengah malam hri. 
    Ikan lele ialah hewan nokturnal, aktif terhadap tengah malam hri. Memperhitungkan pemberian pakan lebih tidak sedikit terhadap sore & tengah malam hri. Si pemberi pakan mesti jeli menonton reaksi ikan. Memberi pakan waktu ikan lele agresif menyantap pakan & berakhir kalau ikan telah kelihatan enggan buat menyantapnya. 

  2. Pemberian pakan penambahan 
    Tidak Hanya pakan mutlak, dapat dipertimbangkan pun utk berikan pakan penambahanPemberian pakan penambahan amat membantu menghemat budget pengeluaran pakan yg menguras kantong. 

    Jika kolam kita dekat bersama pelelangan ikan, mampu dipertimbangkan pemberian ikan rucah segar. Ikan rucah merupakan hasil ikan tangkapan dari laut yg tak pantasdimakan manusia sebab ukuran atau cacat dalam penangkapannya. Mampu pula bersama menciptakan belatung dari campuran ampas tahu. 

    Keong mas & limbah ayam mampu diberikan dgn pengolahan lebih-lebih dulu. Pengolahannya sanggup dilakukan dgn perebusan. Seterusnya pisahkan daging keong masbersama cangkangnya, dulu dicincang. Utk limbah ayam bersihkan bulu-bulunya sebelum diumpankan kepada lele. 

    Satu 
    elemen yg mesti diperhatikan dalam memberikan pakan ikan lele, jangan telat atau kurang. Lantaran ikan lele memiliki sifat kanibal, merupakan gemar memangsa sejenisnya. Bila kekurangan pakan, ikan-ikan yg lebih akbar ukurannya bakal memangsa ikan yg lebih mungil. 



Pengelolaan Air 

Factor utama lain dalam budidaya ikan lele ialah pengelolaan air kolam. Buat meraih hasil maksimal mutu & kuantitas air mesti terus terjaga. 
Pantau mutu air dari timbunan sisa pakan yg tak habis di basic kolam. Timbunan tersebut dapat memunculkan gas amonia atau hidrogen sulfida yg dicirikan dgn adanya bau busuk. 

Bila telah muncul bau busuk, buang sepertiga air bidang bawah. Setelah Itu isikan lagi dgn air baru. Frekuensi pembuangan air amat sangat tergantung kepada adatpemberian pakan. Seandainya dalam pemberian pakan tidak sedikit memunculkan sisa, perubahaan air dapat sangat sering dilakukan. 
Pengendalian hama & penyakit 

Hama yg paling umum dalam budidaya ikan lele antara lain hama predator seperti linsang, ular, sero, musang air & burung. Sedangkan hama yg jadi pesaing antara lain ikan mujair. Utk mencegahnya yakni dgn memasang saringan terhadap jalan masuk & ke luar air atau memasang pagar di sekeliling kolam. 

Penyakit terhadap budidaya ikan lele sanggup datang dari protozoa, bakteri & virus. Ke3 mikroorganisme ini menyebabkan beraneka ragam penyakit yg mematikan. Sekian Banyak diantaranya ialah bintik putih, kembung perut & luka di kepala & ekor. 

Utk mencegah timbulnya penyakit infeksi merupakan bersama menjaga mutu air, mengontrol kelebihan pakan, menjaga kebersihan kolam, & mempertahankan suhu kolam kepada kisaran 28oC. Tidak Cuma penyakit infeksi, ikan lele pula mampu terserang penyakit non-infeksi seperti kuning, kekurangan vitamin & lain-lain. Utkmengetahui makin jauh mengenai pengendalian penyakit mari baca pengendalian hama & penyakit ikan lele. 
Panen budidaya ikan lele 

Ikan lele mampu dipanen sesudah mencapai ukuran 9-12 ekor per kg. Ukuran segede itu sanggup diraih dalam tempo 2,5-3,5 bln dari benih berukuran 5-7 centimeter.Tidak Sama bersama mengonsumsi domestik, ikan lele utk maksud ekspor kebanyakan mencapai ukuran 500 gr per ekor. 
Satu hari(24 jam) sebelum panen, sebaiknya ikan lele tak dikasih pakan biar tak buang kotoran ketika diangkut. Terhadap diwaktu ikan lele dipanen melaksanakan sortasiutk misahkan lele berdasarkan ukurannya. Pemisahan ukuran berdampak terhadap harga. Ikan lele yg telah disortasi berdasarkan ukuran bakal meningkatkan pendapatan bagi peternak. 

Share this :

First
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔